rembulan pudar
Kepada kau yang kusebut rembulan Berwujud manusia bak cahaya Bagimu mungkin ini terlalu berlebihan Tapi bagiku ini suatu keagungan Kau berjuang tuk kenalkanku apa itu kehidupan Kau ajari apa itu tuhan Kau ajari tuk menjadi seorang sukseswan Mungkin saja dirimu tidaklah seberapa Tapi semangatmu tuk ajarkanku tak terkalahkan Aku mungkin tak mengerti caramu mendidik Ku acuhkan bagai debu terbawa angin Aku mungkin tak tahu betapa pedih insanmu saat itu Kini ku baru tersadar Bahwa yang lalu kau seperti itu supaya aku menjadi sosok yg mutu Mungkin aku terlalu bodoh saat itu Aku menganggap dirimu yg cerewet selalu mengaturku Tapi saat ini aku rindu Aku rindu bagaimana dahulu kau mengomeliku Aku rindu bagaimana kau menasehatiku Tapi, nasi sudah menjadi bubur Kini kau sudah tenang di alam kubur