Dilema Republika.
Negeri yang kaya sumber daya
Tetapi tak dirasa oleh tiap2 jiwa
Hamparan gedung raksaksa bermegahan di ibu kota
Tapi apa kalian tahu itu milik siapa?
Apakah orang kita?
Oh tentu tidak
Kita hanya dianggap sebagai boneka saja
Menjadi "babu" di negara tercinta
Bekerja tak kenal letih demi seoonggok gaji semata
Mungkin terlihat miris, tapi itulah realita
Tak bisa dielak namun harus diterima
Lalu, kemana dengan para petinggi negara?
Apa hanya diam dan bersantai di istana?
Oh tuhan..
Sungguh merana nasib bangsa
Para pemimpinnya saja berleha tanpa memikirkan rakyat biasa
Apakah ini yang dinakaman proses pemajuan?
Oh tentu tidak
Semua tak ayal jika mereka tak membantu bekerja
Untuk apa mereka berjabat di naungi negara
Jika untuk kedudukan semata
Tetapi tak dirasa oleh tiap2 jiwa
Hamparan gedung raksaksa bermegahan di ibu kota
Tapi apa kalian tahu itu milik siapa?
Apakah orang kita?
Oh tentu tidak
Kita hanya dianggap sebagai boneka saja
Menjadi "babu" di negara tercinta
Bekerja tak kenal letih demi seoonggok gaji semata
Mungkin terlihat miris, tapi itulah realita
Tak bisa dielak namun harus diterima
Lalu, kemana dengan para petinggi negara?
Apa hanya diam dan bersantai di istana?
Oh tuhan..
Sungguh merana nasib bangsa
Para pemimpinnya saja berleha tanpa memikirkan rakyat biasa
Apakah ini yang dinakaman proses pemajuan?
Oh tentu tidak
Semua tak ayal jika mereka tak membantu bekerja
Untuk apa mereka berjabat di naungi negara
Jika untuk kedudukan semata
Komentar
Posting Komentar